Lhoksukon, (Analisa). Pelamar petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Aceh Utara menyerbu Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) setempat untuk mendaftar. Jumlah pendaftar sampai hari kedua jadwal pendaftaran sudah mencapai seribuan.
“Sementara, jumlah tenaga yang dibutuhkan sebanyak 551 untuk 27 kecamatan di Aceh Utara. Hingga hari ini jumlah pendaftaran sudah mencapai seribuan. Tapi, kita tidak tahu angka pastinya. Pendaftaran akan ditutup 4 Januari, sedangkan pengumuman kelulusan administrasi pada 10 Januari,” ujar Kepala BPS Aceh Utara, Hamdani, kepada Analisa, Senin (1/2).
Menurutnya, perekrutan kali ini tidak sama dengan dengan tahun lalu. Jika sebelumnya ditunjuk oleh kecamatan masing masing, sementara tahun ini dibuka secara umum. ,Sehingga bagi warga yang memenuhi syarat, disilakan untuk mendaftar.
“Mengingat peminat untuk menjadi petugas SE 2016 cukup tinggi sehingga diadakan secara terbuka untuk umum dengan sejumlah persyaratan,” katanya.
Dikatakannya, persyarakan untuk menjadi petugas sensus, yaitu fotokopi ijazah SLTP atau SMA, fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan mengisi formulis di kantor BPS setempat. Para peseta tidak boleh diwakili orang lain.
Menurutnya, setelah dinyatakan lulus, para peserta akan diberikan pelatihan selama tiga hari agar mereka mampu melakukan sensus.
Menurutnya, pendaftar petugas SE bukan berarti menganggur, namun ada yang sudah memiliki pekerjaan tapi suka terlibat sebagai pelaku sensus ekonomi. “Kita tak bisa katakana mereka pengangguran. Buktin, mereka yang mendaftar ada yang memakai pakaian dinas,” ujarnya.
Pantauan Analisa, para peserta datang dari berbagai kecamatan di Aceh Utara. Mereka yang mendaftar umumnya remaja. Umumnya mereka mengaku mendaftar sebagai petugas SE karena tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Saya mendaftar karena pekerjaan tetap juga tidak ada. Daripada mengganggur lebih baik mendaftar meskipun kerjanya cuma sebulan,” ujar salah seorang pendaftar, Jamaluddin (30) kepada Analisa. (bsr)
http://harian.analisadaily.com/aceh/news/pelamar-petugas-se-serbu-bps/210525/2016/02/02
