Blangpidie, (Analisa). Dari 1.472 peserta yang mendaftar untuk menjadi petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Barat Daya (Abdya), sekitar 109 orang dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi karena dianggap tidak mampu melengkapi berkas administrasi sesuai yang ditentukan oleh BPS setempat.
“Hanya 114 orang yang kita butuhkan untuk bertugas sebagai Pencacah Lapangan (PCL) dan Pengawas Pemeriksa Lapangan (PML) yang akan ditempatkan di sejumlah desa,” ungkap Kepala BPS Abdya, H Bahruddin SE, baru-baru ini.
Sesuai syarat yang telah ditentukan, petugas SE 2016 minimal berpendidikan SMA/sederajat, usia 20-40 tahun, mempunyai sepeda motor dan dapat mengendarainya, berdomisili di Abdya, diharuskan dapat menulis huruf kapital dengan bagus dan jelas, dapat berkomunikasi dengan baik dan sopan, bersedia terikat kontrak kerja selama satu bulan mulai 1-31 Mei 2016, tidak terikat dengan instansi lain (bukan PNS, TNI, Polri maupun pegawai kontrak), dan diutamakan mempunyai pengalaman survei lapangan.
Sejumlah peserta sensus tersebut diterima mendaftar sejak 25 Januari-15 Februari 2016, untuk pengumuman administrasi pada 19 Februari 2016, selanjutnya para peserta yang lulus administrasi akan mengikuti tes tertulis yang digelar 22 Februari 2016 di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah, Padang Meurante, Kecamatan Susoh.
Peserta lulus tes tertulis yang diumumkan 26 Februari, pada 29 Februari 2016 akan mengikuti tes wawancara, dan baru diumumkan lulus sebagai petugas SE 2016 pada 4 Maret 2016.
Menurutnya, sensus ekonomi ini perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.
Kemudian, pendataan seluruh sektor usaha secara menyeluruh (selain sektor pertanian) akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non-pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya. Selain itu, juga akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediaan kebutuhan informasi usaha.
“Kami berharap para petugas yang lulus akan bekerja maksimal sesuai tujuan yang akan dicapai," harapnya.
Sebelum mereka melakukan tugas di lapangan, BPS akan mengadakan pelatihan selama empat hari secara bertahap bersamaan dengan peserta dari Aceh Selatan.
Aceh Utara
Sementara, ribuan calon petugas SE 2016 mengikuti seleksi ujian tulis yang digelar BPS Aceh Utara di Gedung Olahraga (GOR) dan Balai Panglateh Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, belum lama ini.
Kepala BPS Aceh Utara, Ir H Hamdani MSM, kepada wartawan mengatakan, seleksi itu diikuti 3.121 peserta yang lulus seleksi administrasi dari 4.753 peserta yang mendaftar.
Dikatakannya, ujian tulis dilakukan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama dibuka pada pukul 09.00-10.00 WIB, gelombang dua pada pukul 11.00-12.00 WIB, dan gelombang tiga dibuka pada pukul 14.00-15.00 WIB.
Hasil ujian tersebut belum dapat dipastikan kapan akan diumumkan. “Kita berharap minggu depan diumumkan karena untuk memeriksa lembaran jawaban harus dengan menggunakan pemindai. Setelah diumumkan, yang lulus akan mengikuti seleksi wawancara,” tambahnya.
Dikatakannya, BPS Aceh Utara untuk SE 2016 hanya membutuhkan 551 orang yang akan ditugaskan ke seluruh kecamatan di Aceh Utara pada Mei 2016. (ags/bsr)
http://harian.analisadaily.com/aceh/news/seribuan-pelamar-ikuti-seleksi-petugas-sensus/216724/2016/02/24
